Launching Jersey Karawang Tim PayTren Bersama Ustadz Yusuf Mansur




KARAWANG – 15 April 2018. Persika Karawang menggelar launching para pemain dan juga jersey terbaru untuk mengarungi Liga 2 musim 2018 tahun ini. Acara launching ini digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu 15 April 2018 mulai pukul 14.00 WIB dan dibuka oleh Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana.

Ketua Panitia Pelaksana Launching Persika Karawang, Rakhmat Gunadi mengatakan, tahun ini berbeda dengan launching tim sebelumnya, karena dilaksanakan dengan adanya turnamen segitiga atau trofeo. Turnamen segitiga tersebut bakal mempertemukan antara Persika Karawang dengan dua klub dengan sejarah yang kuat, yakni Persikabo Kabupaten Bogor dan Persikota Tangerang.

Dalam acara yang berlangsung meriah ini diperkenalkan seluruh pemain Persika, plus jersey yang akan dipakai di kompetisi nanti. Total ada 28 pemain dalam skuad berjuluk Laskar Jawara ini. Harapan Panitia, agar masyarakat Karawang bisa hadir dalam acara launching Persika Karawang, terbukti nyata dengan kehadiran dan antusias mereka yang datang pada Minggu cerah kemarin. Kehadiran supporter Persikabo, Persikota dan dari Persika Karawang yang diwakili Hooligan Karawang dan Supermania menambah kegairahan suasana launching dan pertandingan trofeo ini.


Seperti yang dikatakan sebelum acara ini berlangsung, Gunadi yang juga menjabat sebagai CEO Persika Karawang, menambahkan bahwa tahun ini menjadi momentum kebangkitan Persika Karawang dengan target untuk menembus Liga 1.

Dengan mengambil tagline “Demi Kejayaan, Kehormatan, dan Kebanggaan Persikaku”, manajemen Laskar Jawara berharap tahun ini menjadi momentum kebangkitan tim kebanggaan warga Karawang.

Yang menarik adalah kehadiran Ustadz Yusuf Mansyur, komisaris PayTren dan CEO PayTren Bapak Hari Prabowo. Duo dinamis ini kelak akan berperan penting dan bersinergi dengan komisaris lainnya di dalam ketiga klub ini.

Ustadz Yusuf Mansur menyampaikan kata sambutan selaku perwakilan salah satu Komisaris Persika, menaruh harapan tinggi dan mengajak seluruh elemen Persika bekerja keras dan selalu yakin bisa meraih hasil terbaik dan menekankan betapa pentingnya segi bisnis dan profesionalisme dalam pengelolaan tim. Diharapkan manajemen Persika bisa membuat tim maju yang nantinya berimbas ke masyarakat Karawang.

“Membenahi bisnisnya, kemudian perilaku. Ini penting. Mental pemain, mental pengurus, mental masyarakatnya. Kalau sepak bola naik, ekonomi daerah akan maju,” ujar Ustadz Yusuf Mansur.

Lain halnya dengan statement Bapak Hari Prabowo yang mengatakan bahwa PayTren tidak hanya membidik peluang bisnisnya saja, namun lebih daripada itu bagaimana antusiasme dan fanatisme sepak bola Indonesia yang demikian besar, bisa menjadi salah satu spirit para PayTrener atau mitra PayTren. Bisa dibayangkan jika ketiga supporter dari masing-masing klub ini bisa bersatu dalam rumah PayTren dan menggalang kekuatan baru di masa depan.

No comments :

Post a Comment